Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama bersama dengan Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (HIPTASI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) HIPTASI, sebagai usaha percepatan proses Sertifikasi Kompetensi Keprofesian Bidang Konstruksi.  

Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum APTISI Pusat Prof. Dr. Ir. H. Budi Djatmiko, MSi, MEI, Ketua Umum DPP HIPTASI Hengki Hamino dan Ketua LSP HIPTASi Multi Konstruksi Dr. Ir. Robert Purba Mangapul Sianipar di sela seminar bertema “Akselerasi dan Optimalisasi Proses Sertifikasi Kompetensi Kerja Melalui Teknologi Digital“ yang digelar di Jakarta, Rabu (29/11/2023)

Ketika tenaga kerja tidak memiliki sertifikasi yang memadai, risiko terjadinya kesalahan dalam proses konstruksi menjadi lebih tinggi. Tanpa pengetahuan dan keterampilan yang memadai, pekerja dapat membuat keputusan yang salah atau melakukan teknik konstruksi yang tidak tepat. Hal ini dapat mengakibatkan rusaknya struktur bangunan, kebocoran air, kualitas rendah pada material konstruksi, atau bahkan potensi bahaya bagi penghuni bangunan. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan sertifikasi dan kompetensi tenaga kerja di sektor konstruksi. Dengan adanya sertifikasi resmi, seperti Sertifikat Keahlian Kerja Konstruksi (SKKK), tenaga kerja akan memiliki standar pengetahuan dan keterampilan yang jelas untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik.